Atraksi ini dilakukan di tengah dataran tinggi Peru Selatan, Tari Gunting merupakan acara tradisional yang menguji kekuatan fisik dan spiritual dari para peserta.
Orang disana menamakan "La Danza de las Tijeras", merupakan uji fisik di mana dua orang harus membuktikan ketangkasan dan ketahanan terhadap rasa sakit, tetapi bagi orang-orang dari Andes, tarian ini merupakan ritual sakral. Sang penari disebut danzaq.
Asal-usul dari tari gunting tersebut sangat misterius, tetapi beberapa ahli antropologi percaya bahwa tradisi tersebut muncul pada tahun 1524, selama pemberontakan melawan kekuasaan kolonial Spanyol. Menurut sejarah Spanyol tua, Huancas (dewa-dewi pra-Hispanik) menjelma menjadi tubuh laki-laki muda pribumi, yang memungkinkan mereka untuk melakukan tarian yang tampak mustahil dan mengisyaratkan kembalinya para dewa lama untuk mengalahkan Tuhan orang Kristen di Spanyol. Seperti yang kita semua tahu, itu tidak terjadi, tapi tradisi Tari Gunting itu tetap hidup bagi orang-orang Andes.
Tarian Gunting kadang-kadang dilakukan terus menerus selama berjam-jam, sampai salah satu pesaing membuktikan superioritasnya.Tradisi Tari Gunting ini bisa disaksikan di Ayacucho, Apurimac, Arequipa, Huancavelica dan Lima.