Warner Bross, produser film Harry Potter meradang. Pasalnya, nama tokoh film yang mendunia itu dicatut yang dipelesetkan menjadi merek kondom, Harry Popper.
Mestinya, persoalan tak akan sampai ke ranah hukum andai saja perusahaan pembuatnya, Magic X , tidak menampilkan gambar sang tokoh, Daniel Radcliffe-yang juga dipelesetkan-dalam iklannya.
Dalam iklan versi cetak, Harry Potter tampil dengan ciri khasnya, kaca mata bundar dan tongkat sihir. Tapi lidahnya diperpanjang secara mesum dan berkonotasi seksual.
Tidak mengherankan, tidak semua orang senang. Warner Bros minggu ini menggugat produsen kondom asal Swiss atas pelanggaran hak cipta. "Klien saya dalam bahaya," keluh pengacara studio itu pada surat kabar Bote Swiss. "Ini jelas merupakan referensi untuk film dan karakter fiksi Harry Potter. Setiap orang yang melihat kondom otomatis berpikir tentang Harry Potter."
Kondom Harry Popper dilaporkan dipasarkan sejak tahun 2006.
Itu sebabnya, angka gugatan tak main-main, 15 juta poundsterling. Estimasinya, tak hanya Warner Bros yang dirugikan, tapi juga pengarangnya, JK Rowling.
Pada tahun 2008, studio meluncurkan gugatan serupa terhadap produksi filmBollywood berbahasa Hindi berjudul, Hari Puttar: A Comedy of Teror. Gugatan itu akhirnya dibatalkan oleh pengadilan India.
Untuk saat ini, produsen kondom Magic X yang berdiri teguh. "Produk kami tidak ada hubungannya dengan Harry Potter," ujar seorang juru bicara perusahaan.
Mestinya, persoalan tak akan sampai ke ranah hukum andai saja perusahaan pembuatnya, Magic X , tidak menampilkan gambar sang tokoh, Daniel Radcliffe-yang juga dipelesetkan-dalam iklannya.
Dalam iklan versi cetak, Harry Potter tampil dengan ciri khasnya, kaca mata bundar dan tongkat sihir. Tapi lidahnya diperpanjang secara mesum dan berkonotasi seksual.
Tidak mengherankan, tidak semua orang senang. Warner Bros minggu ini menggugat produsen kondom asal Swiss atas pelanggaran hak cipta. "Klien saya dalam bahaya," keluh pengacara studio itu pada surat kabar Bote Swiss. "Ini jelas merupakan referensi untuk film dan karakter fiksi Harry Potter. Setiap orang yang melihat kondom otomatis berpikir tentang Harry Potter."
Kondom Harry Popper dilaporkan dipasarkan sejak tahun 2006.
Itu sebabnya, angka gugatan tak main-main, 15 juta poundsterling. Estimasinya, tak hanya Warner Bros yang dirugikan, tapi juga pengarangnya, JK Rowling.
Pada tahun 2008, studio meluncurkan gugatan serupa terhadap produksi filmBollywood berbahasa Hindi berjudul, Hari Puttar: A Comedy of Teror. Gugatan itu akhirnya dibatalkan oleh pengadilan India.
Untuk saat ini, produsen kondom Magic X yang berdiri teguh. "Produk kami tidak ada hubungannya dengan Harry Potter," ujar seorang juru bicara perusahaan.