Keluhan nyeri punggung, terutama, dialami kebanyakan pekerja kantor
NYERI punggung adalah salah satu keluhan yang menyerang banyak orang, baik pria maupun wanita. Keluhan ini, terutama dialami kebanyakan pekerja kantor.
Nyeri punggung menjadi keluhan utama usia 20-an hingga 40-an. Nyeri punggung berdampak pada 26 tulang yang terhubung dengan otot, ligamen, dan cakram yang terdapat pada tulang belakang. Secara umum, nyeri punggung terdiri dari tiga jenis, di antaranya postural syndrome, derangement syndrome, dan dysfunction syndrome.
"Sekarang, sebanyak 75-80 persen pasien mengeluh nyeri punggung akibat postur tubuh yang salah. Perubahan dalam pekerjaan, gaya hidup yang kurang gerak, berjam-jam duduk di kantor, dan kurang olahraga adalah alasan utama keluhan ini. Sementara 80-90 persennya terkait pula dengan aktivitas berlebihan pada punggung," papar Dr Kaushal Malhan dari Joint Replacement Surgeon, seperti dilansir Times of India.
Selain itu, melemahnya kelompok otot yang terdiri dari Transverse Abdominus (TA) dan Multifidus, mengurangi stabilitas tulang belakang.
"TA adalah lapisan terdalam dari otot perut dan mengambil secara paksa berat maksimum tulang belakang. Bila Anda memperkuat kelompok inti, maka nyeri punggung bisa berkurang," kata Dr Crystal, fisioterapis.
Untungnya, keluhan ini memiliki solusi. Kebanyakan dokter setuju bahwa nyeri punggung dapat disembuhkan dengan beberapa latihan sederhana dan tindakan pencegahan, bersama dengan beberapa petunjuk klinis; berjalan, hip-rolls, dan peregangan akan banyak membantu. Juga pilates dan yoga, yang menjadi favorit artis Madonna dan Melanie Griffith untuk memperkuat otot-otot perut dan tulang belakang.
"Ini (pilates) membantu Anda terhubung dengan otot yang dekat dengan tulang belakang,“ kata Madhuri Ruia, ahli kesehatan.
Manfaat dari makanan yang baik tidak dapat diabaikan. Begitupun dalam hal mengobati nyeri punggung.
"Kalsium dan magnesium mineral penting dalam penguatan tulang, seperti pada ikan, wijen, labu, dan biji sesame. Minum banyak air dan menerapkan diet seimbang terbukti dapat mencegah nyeri punggung,“ tambahnya.
Ahli gizi Naini Setalvad merekomendasikan vitamin D3, vitamin C, kalsium, dan fosfat untuk memperkuat tulang belakang. "Wijen, buah ara kering, bit, dan plum baik untuk tulang belakang," tukasnya.(ftr)