Sebuah perusahaan produsen lingerie (pakaian dalam wanita) meyakini jika ukuran payudara semakin membesar dikarenakan tiga faktor, lemak, hormon dan xenoestrogen.
Produsen lingerie, Bravissimo, menyatakan telah meluncurkan penopang payudara (breast holder/ BH) berukuran terbesar (cup KK) dua tahun yang lalu. Dalam waktu dekat, mereka malah akan meluncurkan ukuran lebih besar lagi (cup L).
Peluncuran bra cup L ini dilakukan seiring dengan semakin banyaknya permintaan akan kebutuhan bra berukuran besar. Dilansir melalui Straits Times, Senin (7/2/2011), Bravissimo menyatakan, terus berkembangnya ukuran payudara bisa dikarenakan tiga hal.
Rata-rata ukuran bra di Inggris diketahui telah meningkat secara drastis. Pada 1950-an, rata-rata ukurannya adalah cup B, namun meningkat terus menjadi 36C. Bravissimo memprediksi ukuran itu bisa lebih dekat dengan 34E.
Pakar kanker payudara, profesor Michael Baum, mengatakan bahwa lemak yang ada di payudara memiliki kadar yang sama dengan lemak di paha dan bokong. "Kita sedang mengalami epidemi obesitas sehingga peningkatan ukuran pada wanita bukanlah hal yang mengejutkan," ujar Baum.
2. Hormon
Banyak juga wanita yang memiliki tubuh kecil berpayudara besar. Menurut Bravissimo, mayoritas wanita yang mereka hubungi memiliki tubuh yang kecil dan payudara besar. Ini mengindikasikan alasan payudara membesar tidak hanya karena lemak. Ahli kesehatan dan hormon wanita, Marilyn Glenville, mengatakan bahwa estrogen adalah pemicu ukuran payudara.
Menurut Glenville, wanita mengalami peningkatan estrogen seiring dengan masa pubertasnya, memiliki anak dan menyusui.
3. Xenoestrogen (estrogen lainnya)
Perawatan Penggantian Hormon untuk wanita menopause dan pil kontrasepsi juga dipercaya dapat mempengaruhi ukuran payudara. Demikian juga dengan petisida, plastik dan kosmetik. Bisa juga dari paparan produk seperti makanan dan minuman kaleng, dan botol plastik yang mengandung senyawa bisphenol A (BPA) juga memungkinkan pembesaran ukuran bra.
Xenoestrogens dilaporkan mampu memberikan dampak pada sperma dan kesuburan, dan berpotensi mempengaruhi perempuan juga, dan bisa mempengaruhi ukuran bra. "Menerapkan pelembab ke kulit dan sering langsung ke payudara dapat merangsang pertumbuhan jaringan payudara," ujar Dr Glenville.
Susu bisa jadi juga memberikan kontribusi untuk peningkatan ukuran bra. Laporan mengatakan sekira dua pertiga dari orang Inggris mengkonsumsi susu yang berasal dari sapi hamil. Susu dari sapi yang hamil berisi estrogen dan hormon lain dengan kadar yang cukup tinggi.
Banyak wanita bercita-cita untuk memiliki payudara yang lebih besar, namun mereka harus bersiap untuk menderita sakit punggung kronis dan ketidaknyamanan lainnya dalam kehidupan sehari-hari mereka. Bahkan seiring dengan banyaknya perempuan yang sering mengunjungi ahli bedah plastik untuk operasi pembesaran payudara, jumlah perempuan yang menginginkan operasi pengurangan payudara juga bertambah.