Alat Medis Dicabut dari Tubuh Ainun Habibie

Pihak keluarga mantan Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie sekali lagi menegaskan kondisi Ny Hasri Ainun Habibie masih kritis.

Hal tersebut disampaikan Duta Besar Indonesia untuk Belanda, Junus Effendy “Fanny” Habibie, yang tak lain adik kandung BJ Habibie, melalui politisi, Ali Mochtar Ngabalin.

“Saya baru saja ditelepon Om Fanny. Kondisi Ibu Ainun masih sangat kritis. Semua alat Bantu medis telah dicabut. Keluarga pasrah dan tawaqal kepada Allah,” kata Ngabalin kepada Okezone, Sabtu (22/5/2010).

Bersamaan dengan itu, lanjut Ngabalin, keluarga meminta doa dan dukungan seluruh masyarakat Indonesia demi kebaikan wanita kelahiran Semarang, 11 Agustus 1937 itu.

“Saya ataupun pihak keluarga secara langsung akan menyampaikan jika ada informasi terbaru termasuk kemungkinan terburuk. Saya telah diminta juga berkoordinasi dengan pihak Sekretariat Negara,”ujarnya.

Ny Ainun Habibie dirawat di Rumah Sakit Ludwig-Maximilians-Universität, Klinikum Großhadern, München, Jerman sejak 24 Maret 2010.

Ibu dua anak tersebut dirawat karena menderita kanker. Ia sempat menjalani 9 kali operasi dalam kurun waktu bulan Maret hingga Mei. Namun, kondisinya dilaporkan menurun drastis hari ini.

Seluruh keluarga besar Habibie telah bertolak ke Munich. Dalam perjalanan, putra sulung BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie sempat mewartakan via Twitter kalau kondisi ibundanya gawat sekali.

Sementara BJ Habibie telah mengabarkan kondisi Ny Ainun kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang tengah mengikuti Kongres Nasional II Partai Demokrat di Bandung hari ini.

Yudhoyono sempat menyampaikan rasa keprihatinannya. Sejalan dengan itu, dia menghubungi Wakil Presiden Boediono untuk mengantisipasi hal terburuk.

Hasri Ainun Besari adalah anak ke empat dari delapan bersaudara dari keluarga Almarhum H.Mohammad Besari yang berasal dari Bandung.

Dia dinamai Hasri Ainun atau mata yang indah. Dia dinikahi Habibie, yang juga teman SMA-nya pada tanggal 12 Mei 1962. Mereka dikaruniai dua anak, Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie serta empat orang cucu. (abe)