Tahun baru selalu identik dengan berbagai resolusi baru yang ingin dicapai termasuk dalam urusan seks. Agar kehidupan seks bersama pasangan tidak hambar, terapis seks memberikan beberapa resolusi seks yang bisa dilakukan di tahun 2011.
Terapis seks di New York City, Ian Kerner yang juga penulis buku 'She Comes First' dan 'Love in the Time of Colic' mengatakan orang kadang terjebak dalam kebiasaan seks yang semakin menurun atau itu-itu saja.
Kecemasan yang terjadi ini justru bisa menyebabkan stres yang memicu penurunan libido, terutama bagi kaum laki-laki.
Ada beberapa resolusi seks untuk tahun 2011 yang diberikan Kerner seperti dikutip dari FoxNews, Rabu (5/1/2011) yaitu:
1. Berhubungan seks setidaknya sekali seminggu
Seseorang yang tidak melakukan hubungan seks dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan penurunan libido dan kadar testosteron alaminya. Seks sama halnya seperti olahraga, jika seseorang sekali berhenti maka kemungkinan besar akan terus menurun. Karena itu cobalah untuk menyukainya dan melakukannya minimal sekali seminggu secara teratur.
2. Terlibat dalam pekerjaan rumah
Perempuan cenderung ingin melakukan hubungan seks ketika pasangannya membantu pekerjaan rumah, konsep ini disebut dengan 'choreplay'. Studi terbaru dari University of Western Ontario menemukan istri akan lebih bahagia jika suami ikut terlibat pekerjaan rumah. Sedangkan studi dari University of Illinois di Chicago menunjukkan laki-laki yang membantu membersihkan rumah dan mengurus anak, memiliki kemampuan seks yang lebih baik.
3. Berpelukan selama 20 detik
Pelukan yang dilakukan selama 20 detik akan membuat 'hormon pelukan' atau oksitosin mengalir dan membantu meningkatkan koneksi keduanya. Laki-laki memerlukan pelukan 3 kali lebih banyak dibanding perempuan untuk sampai ke tingkat yang sama. Karenanya berikan pelukan sekali sehari selama 1 menit untuk menjaga keintiman dan memiliki pondasi kehidupan seks yang lebih sehat.
4. Berhenti mengakses pornografi
Beberapa ahli memperkirakan laki-laki melakukan masturbasi sebanyak 50-500 persen lebih banyak dari biasanya jika sering mengakses pornografi, padahal ada garis tipis antara kesenangan dan masalah. Terlalu banyak masturbasi bisa menurunkan libido yang berakhir pada kurangnya hubungan seksual yang bisa memuaskan pasangan.
5. Menjadi lebih positif
Studi menunjukkan perbedaan antara hubungan yang berhasil dan yang gagal dipengaruhi oleh rasio interaksi positif dan negatif. Seseorang harus memiliki rasio 5:1 yaitu 5 untuk pikiran positif dan 1 untuk pikiran negatif. Pikiran yang positif akan membantu seseorang memiliki kehidupan seks yang hebat.
6. Melakukan foreplay selama 21 menit
Fakta menunjukkan laki-laki lebih mudah orgasme dibanding perempuan, sementara perempuan tidak konsisten dalam mencapai orgasme. Sebuah studi yang dilakukan oleh Kinsey and Masters & Johnson menyimpulkan pasangan yang menghabiskan 21 menit atau lebih untuk foreplay hanya memiliki 7,7 persen kegagalan orgasme.
7. Tetap menjaga kesegaran tubuh
Ketika seseorang sedikitnya sudah melakukan 1.000 kali hubungan seks dengan orang yang sama, maka akan mengalami penurunan pikiran dan perasaan yang bisa menciptakan rasa antisipasi seksual dan kurang memiliki rangsangan fisik. Untuk itu seseorang harus tetap bisa menjaga kesegaran tubuhnya, sehingga rangsangan seks tersebut tidak memudar.
8. Tetap sehat
Kesehatan secara keseluruhan dan kesehatan seksual sangat berhubungan erat, karenanya diet, stres, nutrisi, olahraga dan obat-obatan sangat memainkan peran yang besar dalam gairah seksual. Jika salah satu tidak sehat, maka kehidupan seks akan menurun. Untuk itu jagalah kesehatan dengan pola hidup sehat, olahraga dan nutrisi bergizi.
9. Berbagi fantasi
Studi menunjukkan orang yang aktif berfantasi akan memiliki kehidupan seks yang lebih puas, lebih responsif dan lebih berani. Berbagi fantasi dengan pasangan akan memiliki pengaruh yang besar dan merupakan satu hal yang berharga.
10. Saling menghargai
Ketika ingin memuaskan seorang perempuan, seorang laki-laki harus memberikan perhatian, tapi jangan berlebihan. Selain itu pasangan harus menghargai kepuasan masing-masing pasangan dan jangan mementingkan diri sendiri atau egois.