selamat jalan Mbah Maridjan yang baik, walau secara lahir saya belum di berikan kesempatan untuk bertemu, tetapi dikau adalah sosok yang patut di tiru dan kami yang muda seharusnya patut belajar banyak.. semoga pengabdian amal bakti terhadap NUSANTARA ini bisa kami tiru dan kami ikuti.
MISTERI Dibalik Letusan Gunung Merapi!! Meninggalnya Mbah Maridjan Tokoh SEMAR Pamong SEJATI.. Silahkan anda tafsirkan masing masing, jangan saling mencela.. kiranya baik dan berguna silahkan ambil jika buruk abaikan saja, hanya jeritan hati si bodoh melihat perkembangan zaman dan tanda tandanya, melihat SAAT semakin dekat.. mari kita sama sama bebenah diri kita masing masing.. menemukan diri sebenar diri.. hilang lenyap dalam pelukan CINTANYA..
MISTERI Dibalik Letusan Gunung Merapi!! Selamat Tinggal Mbah Maridjan Tokoh SEMAR Pamong SEJATI. KELUARGA BESAR Kangboed MENGUCAPKAN TURUT BERDUKACITA YANG SEDALAM DALAMNYA ATAS MENINGGALNYA KI SURAKSO HARGO (MBAH MARIDJAN) DALAM MUSIBAH MELETUSNYA GUNUNG MERAPI SELASA/RABU, 26/27 OKTOBER 2010. SEMOGA BELIAU MENDAPATKAN TEMPAT YANG TERBAIK DI SISI ALLAH SWT.
Sebagaimana dalam Pemberitaan dikatakan Bahwa jasad Mbah Maridjan telah ditemukan MENINGGAL dalam POSISI SUJUD.. Subhanallah.. LUAR BIASAAA!!.. ini cuplikan beritanya..
Sleman – Tim evakuasi yakin jasad yang ditemukan di dapur rumah Mbah Maridjan dalam posisi SUJUD adalah juru kunci (kuncen) Gunung Merapi itu. Petugas mengenali dari benda-benda yang melekat di tubuh Mbah Maridjan.“Dilihat dari batiknya dan kopiah yang dipakai di kepalanya kita yakin,” kata petugas Tim SAR Yogyakarta, Suseno, saat ditemui di RS dr Sardjito, Yogyakarta, Rabu (27/10/2010). Dia menjelaskan, Mbah Maridjan ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 05.00 WIB. Tim evakuasi segera membawa dia ke RS Sardjito untuk dievakuasi dan identifikasi.“Lokasi penemuan jenazahnya di daerah dapurnya, di belakangnya ada alat-alat dapur,” tutupnya. Tim evakuasi yang turun pada pagi ini adalah tim yang kedua. Sebelumnya pada Senin (26/10) malam tim tidak sampai memeriksa ke dalam rumah. Tim segera turun mengingat kondisi gelap.
MISTERI Dibalik Letusan Gunung Merapi!! Selamat Tinggal Mbah Maridjan Tokoh SEMAR Pamong SEJATI.. Wow!! Mbah Maridjan!! Siapa yang tidak mengenal Tokoh Mbah Maridjan secara Lahiriah, dengan segala kerendahan hati kesabaran keluguan dan keilmuannya.. selalu merendah seolah tidak tahu.. di balik semua itu siapakah sebenarnya beliau Tokoh yang begitu saya hormati.. awan gelap menutupi bahkan beliau yang menutupi diri.. dimata saya beliau adalah Sosok SEMAR tokoh pamong SEJATI..
MISTERI Dibalik Letusan Gunung Merapi!! Selamat Tinggal Mbah Maridjan Tokoh SEMAR Pamong SEJATI.. yayaya.. ada apakah dengan MISTERI dibalik Letusan Gunung Merapi!! ada apakah Dengan Meninggalnya Mbah Maridjan SOSOK SEMAR PAMONG NUSANTARA yang rela MENGORBANKAN NYAWANYA sampai Detik AKHIR dalam menjalani Tugasnya.. walau sesusungguhnya.. yayaya.. walau sebenarnya Beliau sudah mengerti akan Terjadi sesuatu dengan Gunung Merapi yang Kemarahannya sudah tak TERBENDUNG lagi..
Meletusnya MERAPI dan Hilangnya Pamong Nusantara.. Menimbulkan satu pertanyaan besar khususnya bagi saya sendiri.. membawa MISTERI yang akan mengantarkan keadaan Negeri yang akan semakin terpuruk beberapa tahun ini dan ke depan.. entahlah.. hanya menurut pandangan seorang bodoh seperti saya..
Sahabat, INDONESIA DIRUNDUNG MALANG LAHIR DAN BATHIN.. ELING lan WASPADA beberapa saat kedepan ini, karena mungkin saja keadaan akan semakin memburuk, hampir semua petunjuk petunjuk digenapi, kerusuhan dan bencana alam terus menghiasi dimana mana, entah jika sudah terjadi penjarahan dan kelaparan yang meluas, kemiskinan yang merata keseluruh wilayah.. entahlah.. tapi berHATI HATIlah jika semua sudah terjadi.. BERHATI HATILAH!!
Bagi siapa yang Mengerti dan mau IQRA.. mau Membaca.. membaca DIRI.. Membaca Kehidupan dan perkembangan jaman, tentunya akan semakin Eling dan Waspada.. Kembali kepada TUHANNYA.. Menyembah ALLAH dalam CINTA dan KASIH SAYANG, Menebar CINTA dan KASIH SAYANG di muka Bumi yang sudah Kering dan Tandus akan CINTA dan Kasih Sayang ini..
