Birmingham, Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kesuburan seorang laki-laki adalah bagaimana kualitas pergerakan dari sperma. Kini misteri sperma bergerak telah berhasil dipecahkan oleh peneliti.
Ilmuwan dari Inggris berhasil membongkar salah satu misteri lama mengenai kesuburan manusia yaitu tentang bagaimana sperma bergerak.
Sebelumnya selama lebih dari 40 tahun peneliti telah mengetahui bahwa sel sperma dalam satu tetes cairan cenderung berkumpul pada jarak tertentu dari permukaan.
Kini matematikawan Inggris Dr David Smith dan Profesor John Blake dari University of Birmingham telah mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Hasil penelitian ini telah diterbitkan dalam jurnal The Mathematical Scientist. Karena penelitian ini didasarkan pada model matematika dari sel sperma yang berenang.
Peneliti mengungkapkan bahwa berbagai faktor bekerja sama untuk membuat sperma dapat bergerak. Hal yang pertama adalah gaya dinamis dari fluida yang rendah akan menarik sel sperma ke arah permukaan.
Lalu ekor sperma akan cenderung lebih mendekati permukaan dibandingkan dengan kepala sperma, hal inilah yang membuat sperma bisa berenang jauh.
Faktor lainnya yang berpengaruh adalah gerakan meronta-ronta dari ekor sperma atau disebut dengan flagela, gerakan ini akan membuat sperma terlempar sehingga terlihat seperti berenang. Sperma ini akan berenang menuju sel telur yang dihasilkan oleh seorang perempuan.
Ketika peneliti menstimulasikan efek ini untuk jangka waktu yang lama, maka didapatkan bahwa lintasan renang sperma selalu cenderung ke arah tertentu dan memiliki jarak yang terbatas.
"Kami memahami bahwa faktor motilitas atau gerakan dari sperma adalah faktor utama yang mempengaruhi ketidaksuburan seorang laki-laki. Tentu saja ada penyebab lainnya seperti bentuk sperma abnormal dan juga jumlah sperma yang rendah," ujar seorang ahli fertilitas, Profesor Rob McLachlan, direktur Andrology Australia, seperti dikutip dari abc.net.au, Senin (2/8/2010).
McLachlan menuturkan meskipun hasil penelitian ini tidak bisa berdampak secara langsung, tapi bertambahnya pemahaman mengenai bagaimana sperma bergerak bisa memberikan manfaat jangka panjang terutama dalam menangani masalah ketidaksuburan laki-laki.
"Memahami proses motilitas atau pergerakan sperma yang normal akan membantu kita mengungkapkan masalah motilitas pada laki-laki yang mengalami gangguan kesuburan. Sehingga nantinya bisa tercipta perawatan untuk masalah ini," ungkapnya.