Para ilmuwan menemukan sejumlah binatang spesies baru, salah satunya adalah katak berhidung Pinokio. Spesies baru ini ditemukan di Pegunungan Foja di pulau terpencil Papua dan baru dirilis Senin (17/5) kemarin
Tim peneliti menemukan seekor katak yang memiliki hidung panjang seperti hidung boneka Pinokio di kawasan Pegunungan Foja, Papua, Indonesia. Tim peneliti gabungan ini juga menemukan sebuah kawasan yang cukup luas yang menjadi tempat hidup bagi sejumlah binatang amphibi yang diyakini sebagai spesies baru.
Katak “pinokio” jantan ini memiliki semacam benjolan di wajahnya yang akan menjulur keluar ketika berbunyi memanggil kawanannya dan kembali beringsut ketika sudah tidak aktif lagi.
Herpetologis Paul Oliver, salah satu anggota tim peneliti sempat mengabdikan seekor katak “pinokio” ini tengah duduk di sebuah kantong beras, di dekat kamp yang didirikan oleh para peneliti.
Pegunungan Foja atau Mamberamo-Pegunungan Foja, adalah rangkaian gunung yang terletak di sebelah utara Sungai Mamberamo di kawasan Papua. Titik tertinggi pegunung ini mencapai 2.193 m. Di kawasan pegunungan ini juga terdapat sebuah suaka margasatwa seluas 1.442.500 hektar.
Sebelum penemuan spesies katak baru ini, sebuah ekspedisi pada Desember 2005 menemukan puluhan spesies baru, di antaranya Parotia Berlepschi dan jenis burung penghisap madu , di hutan tropis terpencil di sekitar pegunungan. Hasil penemuan ini diumumkan pada 7 Pebruari 2006.
Luas hutan itu sekitar 300.000 hektar dan terletak di bagian atas lerengyang belum terjamah, sedangkan warga setempat bermukim di daerah yang dekat dengan permukaan air laut. Ekspedisi lanjutan pada Juni 2007 menemukan dua spesies mamalia baru, yaitu possum Cercartetus pygmy, dan tikus raksasa Mallomys.