Anda boleh bilang kisah di bawah ini seperti cerita dongeng Putri Duyung ala Disney. Hanya bedanya, ini kejadian nyata.
Ia segera dikenal sebagai Little Mermaid alias putri duyung kecil. Tapi, sejak berusia enam tahun, ia sudah membuat kemajuan besar.
Sang putri duyung mungil memerlukan sedikit bantuan ahli bedah agar dapat hidup normal seperti anak-anak lainnya.
Gadis kecil itu bernama Milagros Cerron. Ia lahir di Peru dengan kondisi amat jarang terjadi yang dikenal sebagai sirenomelia atau sindrom putri duyung. Kedua kakinya, mulai dari pangkal paha menyatu sampai ke tumit.Ia segera dikenal sebagai Little Mermaid alias putri duyung kecil. Tapi, sejak berusia enam tahun, ia sudah membuat kemajuan besar.
Dr Luis Rubio, ketua tim bedah yang menanganinya berhasil memisahkan kaki Milagros, membangun kembali lututnya, pinggul serta pergelangan kakinya.
Menurut Rubio, kondisi kesehatan Milagros secara umum tidak ada masalah. Namun secara fisik, dia masih harus menjalani serangkaian operasi lagi.
Bocah yang namanya dalam bahasa Spanyol berarti "mukjizat" ini, sudah mengalami tiga kali operasi besar selama lima tahun terakhir. Dokter masih harus melakukan operasi rekonstruksi untuk membangun organ-organ tubuhnya, seperti saluran kemih maupun organ seksual dalam dua tahun ke depan.
Sirenomelia adalah cacat bawaan yang langka, yaitu satu dari 70.000 kelahiran dan dapat menyebabkan kematian pada sebagian besar kasus.
Sebelumnya, ada satu kasus lain yang mirip dialami Tiffany York, gadis asal AS berusia 17 tahun. Ia telah menjalani operasi pemisahan yang sukses, dan kini hidup dengan normal.
Sebelumnya, ada satu kasus lain yang mirip dialami Tiffany York, gadis asal AS berusia 17 tahun. Ia telah menjalani operasi pemisahan yang sukses, dan kini hidup dengan normal.
Milagros Cerron yang berasal dari keluarga miskin di sebuah desa kumuh di Andes, cukup beruntung karena semua biaya rumah sakit ditanggung oleh pemerintah Peru.