Meski masih banyak pria konservatif di dunia ini yang lebih suka memilih mengenakan cincin pernikahan polos (atau percaya bahwa bekerja di luar rumah adalah kewajiban utamanya), namun tak sedikit pria generasi baru yang kini tampil fashionable dan memiliki selera lebih beragam tentang cincin. Para stylist dari KTD Group s.r.o mengungkapkan kepribadian dari masing-masing selera untuk Anda.
Mari kita simak bersama:
Band rings.
Kebanyakan pria memilih cincin dengan bentuk sederhana ini, entah dengan penambahan berlian mungil, atau yang polos biasa saja. Bahannya pun bisa bermacam-macam mulai dari emas putih, emas kuning, hingga platinum, namun cincin ini tetap memiliki satu suara untuk pemakainya: konservatif dan kurang suka mengenakan aksesoris. Bagi mereka tampil apa adanya adalah yang terbaik.
Celtic-style rings.
Cincin yang umumnya dibumbui dengan sedikit ukiran simbol tertentu seperti bunga, ikatan, atau obyek geometris ini memang merupakan sebuah masterpiece. Disukai pria muda yang memiliki selera artistik tinggi. Biasanya cincin ini dibuat dari bahan perak atau platinum.
Tungsten rings.
Tungsten merupakan bahan metal yang sangat kuat, tahan lama, anti gores, serta tak bisa rusak. Keuntungan lainnya, bahan ini tak perlu digosok ulang atau dibersihkan, pas pula untuk semua kalangan umur. Pria yang memilih jenis cincin ini menandakan bahwa ia adalah seorang maskulin alami, kuat, dan juga berani.
Platinum rings.
Dianggap sebagai yang paling tahan lama ketimbang semua bahan, karena platinum merupakan tipe metal yang paling keras. Tak mudah menimbulkan alergi, lembut terhadap kulit, dan tahan air. Harganya juga lebih mahal dari emas dan bisa dimodifikasi dengan berbagai hiasan tambahan lainnya.