Kesehatan organ intim baik pria maupun wanita wajib dijaga kebersihan dan kesehatannya. Penyakit seperti infeksi jamur yang sering dialami kelamin wanita bisa juga menginfeksi kelamin pria. Berikut tips menjaga kesehatan alat kelamin pria dan wanita.
Kelamin Wanita
Setiap perubahan abnormal pada vagina bisa menjadi pertanda awal adanya masalah vagina. Perubahan frekuensi buang air kecil, sensasi terbakar pada saat buang air kecil dan vagina mengeluarkan bau serta cairan, merupakan tanda-tanda paling penting dari masalah vagina.
Kondisi abnormal vagina secara signifikan mempengaruhi kesehatan reproduksi dan seksual. Untuk itu, dengan selalu menjaga kesehatan dan kebersihan vagina dapat mencegah terjadinya masalah pada vagina.
Dilansir dari Womenhealthzone, Rabu (15/9/2010), berikut beberapa tips untuk menjaga kesehatan dan kebersihan vagina:
1. Selalu gunakan celana dalam berbahan katun
Katun merupakan kain terbaik yang sesuai untuk semua jenis kulit. Dengan menggunakan celana dalam katun, memungkinkan organ genital untuk menghirup udara segar dan selalu membantunya tetap kering.
2. Hindari hubungan seksual bila Anda mengalami tanda-tanda infeksi vagina
Infeksi vagina biasanya disebabkan oleh ragi (jamur) dan menyebabkan gatal dan sakit di vagina. Infeksi ini terkadang menimbulkan nyeri atau rasa seperti terbakar ketika berkemih atau berhubungan seksual. Untuk menghindari penyebaran dan memperparah infeksi, sebaiknya hindari berhubungan seksual selama gejala infeksi masih terasa.
3. Banyak makan sayur dan buah untuk mencegah infeksi vagina
Selalu menyertakan buah dan sayuran pada menu harian Anda. Sayur dan buah yang kaya serat serta antioksidan tidak hanya membantu mencegah infeksi ragi vagina, tetapi juga membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
4. Hindari penggunaan bahan kimia untuk daerah vagina
Usahakan untuk tidak menggunakan produk tertentu seperti sabun deodoran, lotion atau produk kesehatan feminin lain yang dapat menyebabkan iritasi pada organ vagina. Terlebih lagi bila Anda memiliki alergi dengan bahan-bahan kimia.
5. Jangan menggaruk organ intim
Jangan pernah menggaruk bila Anda mengalami gatal atau iritasi pada organ vagina. Cobalah gunakan kain katun lembut dan air hangat untuk membuatnya lebih baik. Hal ini dapat menghindari penyebaran infeksi ke organ lain pada vagina.
6. Jangan gunakan jelly atau minyak berparfum untuk pelumas vagina
Jelly petroleum atau minyak berparfum yang digunakan sebagai pelumas vagina dapat menyebabkan perkembangbiakan bakteri di dalam dan di sekitar vagina.
7. Jaga kebersihan selama menstruasi
Kebersihan pada saat siklus menstruasi sangatlah penting untuk menghindari masalah vagiva. Hindari menggunakan pembalut yang beraroma (parfum) dan mengangdung gel, karena dapat menimbulkan iritasi dan gatal pada vagina.
Selain itu, selalu menjaga daerah vagina tetap bersih dan kering. Ganti pembalut jika terdapat gumpalan darah di atas pembalut, yang dapat menjadi tempat perkembangbiakan bakteri dan jamur.
8. Basuh vagina dengan air besih dan mengalir
Untuk menghindari masuknya bakteri dan jamur, basuhlah organ intim dengan air bersih dari arah depan ke belakang (vagina ke anus). Selain itu, selalu gunakan air yang mengalir atau berasal dari kran jika berada di toilet umum.
9. Keringkan setelah buang air kecil atau besar
Setelah Anda selesai buang air kecil atau besar, biasakan selalu mengeringkan organ intim dengan tisu atau handuk. Hal ini dapat menghindari perkembangbiakkan bakteri di dalam dan sekitar vagina.
Kelamin Pria
Infeksi jamur penis biasanya disebabkan oleh jamur Candida albicans, yang juga sering menginfeksi daerah kelamin wanita.
Jamur Candida albicans adalah jamur yang tumbuh pada kulit semua orang, tapi biasanya tidak mengakibatkan kerusakan pada orang sehat. Namun, bila keseimbangan tubuh seseorang terganggu, jamur ini dapat berkembang biak, dan mulai menginfeksi sedikit demi sedikit.
Infeksi jamur pada pria juga bisa menular tanpa melalui hubungan seksual. Hal ini bisa terjadi bila ada gejala penurunan fungsi kekebalan tubuh dan kesehatan. Stres, kelelahan berat, diabetes dapat menjadi faktor.
Untuk mencegah infeksi jamur kelamin ini, sebaiknya dilakukan hal-hal berikut:
- Gunakan kondom saat melakukan hubungan seksual
- Jaga daerah kelamin tetap kering, bersih dan menggunakan pakaian yang longgar
- Jangan memakai pakaian basah, seperti pakaian renang untuk jangka waktu yang lama
- Antiperspiran dapat digunakan jika keringat membuat daerah kelamin basah dan lembab
- Cuci alat kelamin setelah berhubungan seks (jangan menggosoknya, cukup diusap dengan lembut)
- Gunakan minyak esensial setelah hubungan seksual, dan sesudah dicuci
- Makan makanan yang sehat dengan gizi seimbang untuk meningkat sistem kekebalan tubuh