Pesawat milik maskapai Virgin BlueVirgin Blue, maskapai penerbangan terbesar kedua di Australia, lagi bermasalah dengan film biru. Bulan lalu, perusahaan milik konglomerat Richard Branson tersebut terpaksa melakukan investigasi terhadap jaringan komputer mereka.
Apa pasal?
Ternyata, saat penumpang menunggu barang bawaan mereka diantar ke tempat pengambilan, para petugas di divisi bagasi malah sibuk menonton dan membagi-bagikan film biru lewat jaringan yang diberi nama Virgin Blue, persis seperti nama perusahaan penerbangan tersebut.
Awalnya, manajemen memutuskan memberi peringatan keras. Mereka anggap semula itu merupakan jalan terbaik untuk mengatasi masalah. Pasalnya, kecanduan film porno itu rupanya sudah sangat meluas. Sehingga, kalau Branson harus memecat karyawan yang terlibat, maka salah-salah tak ada lagi staf yang tersisa di divisi tersebut.
Eh, sebulan kemudian, ternyata masih ada saja karyawan yang membandel. Akhirnya, pekan ini Virgin Blue terpaksa memecat sekitar 20 staf, termasuk beberapa karyawan level manajer, yang bertugas di bandara Sydney dan Brisbane.
Yang bikin manajemen kesal alang-kepalang, mereka mendapati bahwa beberapa manajer ternyata ikut berada di tempat saat kejadian. Tak cuma itu, mereka bahkan ikut asyik menonton dan membagi-bagikan film "blue" itu. (kd)
